Kamis, 12 Agustus 2010

Kehadiran orang ketiga

Cinta ……..
Tak kan hancur karena terpisahnya jarak
Tak kan habis termakan waktu
Tak kan pudar karena perbedaan
Tak kan binasa karena usia dan kekayaan

Tapi cinta …..
Jangan diharapkan keabadiaanya
Jangan diharapkan ketulusannya
Bila hadirnya orang ketiga telah diberi ruang
Bila hadirnya orang ketiga telah diberi hati

Cinta …
Bila itu memang harus terjadi
Ku tak kan segan pergi meninggalkan cinta
Bukan ku tak mau mempertahankan cinta
Bukan berarti ku kalah dalam cinta

Tapi cinta ….
Buat apa ku merengek mengemis cinta
Yang telah di berikan orang lain
Yang tak lagi tulus untuk ku
Yang semakin di paksa
Hanya akan menambah sakit

Tapi cinta ….
Buat apa ku mengharap belas kasihan
Karena cinta adalah ketulusan
Karena cinta bukan karena kasihan

Ah sudahlah……………..
Ah biarlah………
Semua telah berlalu……

Siapalah aku
Yang tak sanggup berikan dia apa-apa
Yang tak pantas dapatkan cinta
Sedang ia mampu berikan segalanya

Ternyata aku salah
Kalau cinta bisa di beli dengan kekayaan
Tidak cukup hanya dengan kesetiaan
Tidak cukup hanya dengan kejujuran
Apalagi hanya dengan ketulusan

Kamis, 10 Desember 2009

Rabu, 09 Desember 2009

Minggu, 22 November 2009

Beda antara cinta dan suka

Dihadapan orang yang kau cintai, jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat dihadapan orang yang kau sukai
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai, matamu berkaca kaca

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai, engkau hanya tersenyum saja

Dihadapan orang yang kau cintai, kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam

Dihadapan orang yang kau sukai, kata kata hanya keluar dari pikiran saja

Jika orang yang kau cintai menangis, engkaupun akan ikut menangis disisinya

Jika orang yang kau sukai menangis, engkau hanya menghibur saja

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga

Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga

Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai, Cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama

Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam.

Yaitu rasa sayang…. rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.

Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi.

Minggu, 15 November 2009

PUTERI DAN KACANG POLONG

Pada suatu ketika hiduplah seorang pangeran. Sang pangeran telah mengembara menjelajahi sudut-sudut negeri untuk mencari putri yang pantas disuntingnya, ia mendamba seorang putri sejati sebagai sandingannya. Sayang seribu sayang, tak ditemuinya putri sejati di negeri sendiri. Maka berangkatlah ia melayari tujuh samudera dan tujuh daratan, mencari putri dambaan. Sesekali tertambatlah hatinya pada putri-putri yang dijumpainya dalam perjalanan, namun selalu saja ada yang tak dikenannya dari mereka. Tak pernah hatinya berkata yakin ‘Ini dia seorang putri sejati’, selalu ada ganjalan yang membuatnya terus mencari dan mencari. Sang pangeran kembali pulang dengan hati berat, karena telah diikrar pada diri sendiri bahwa hanya pada seorang putri sejatilah akan dipersembahkan janji setianya.
Suatu sore mengamuklah hujan badai di ibu kota kerajaan. Petir berkilatan, guntur bersahutan, dan hujan begitu lebat bak langit dicurahkan habis – begitu dahsyat dan menakutkan! Tiba-tiba terdengarlah suara ketukan di pintu istana. Begitu tergesa dan meminta ketukan itu kedengarannya, sampai-sampai sang raja sendiri yang tergopoh membukakan pintu. Seorang putri berdiri di muka pintu. Ah .. ah .. betapa menyedihkan keadaanya!! Butir-butir air masih berlomba menetes dari ujung-ujung rambut. Pakaiannya kuyup hingga ke ujung sepatu. Matanya sayu, mukanya kuyu. Susah untuk percaya bahwa ia seorang putri.
Maka para penghuni istana pun saling berbisik meragukan pengakuan tamu tak diundang itu. “Ah, rasa-rasanya tak mungkin seorang putri tertinggal sendiri di luar di tengah malam badai seperti ini”, yang seorang berkata pada yang lain. Namun si gadis yang telah diundang masuk itu tetap berkukuh pada pengakuannya, “Aku adalah seorang putri, putri sejati.”
Terkesiap mereka yang dari awal sudah ragu demi mendengar pengakuannya sebagai putri sejati. Bisik-bisik tambah keras. Beberapa tertawa sinis.
“Baiklah, mari kita uji dia”, putus sang ratu. Tanpa memberi tahu si jelita yang masih sibuk menghangatkan diri, sang ratupun mengutus para dayang untuk menyiapkan kamar tamu kerajaan. Persiapan bukan sembarang persiapan, sang ratu memerintahkan agar sebutir kacang polong diletakkan di atas tempat tidur kamar tamu, lalu dua puluh matras tidur dan dua puluh kasur bulu angsa mesti diletakkan di atasnya. Kau mungkin tak tahu, tapi di jaman itu, kasur bulu angsa adalah kasur terbaik yang bisa diharapkan seeorang. Ia lembut dan empuk, sungguh nyaman berbaring di atasnya.
Malampun berlalu, dan sang putri tidur di kamar yang telah disiapkan itu.
Keesokan paginya, sang ratu bertanya “Lelapkah kau tidur malam tadi?”. “Oh, sungguh tidak!” sahut putri, “Sulit sekali memejamkan mata sedetikpun! Entah apa yang salah dengan tempat tidurku, seperti ada sesuatu yang mengganjal di punggungku. Pegal sekujur badanku jadinya!”
Ohoy, betapa takjub mereka yang mendengar. Tahulah mereka sekarang, bahwa tamu tak diundang malam tadi benarlah seorang putri, seorang putri sejati, karena ia dapat merasakan kacang polong di bawah dua puluh matras tidur dan dua puluh kasur bulu angsa. Hanya seorang putri sejatilah yang sesensitif itu ...
Maka akhirnya, menikahlah sang pangeran dengan putri tersebut. Seseorang yang ia yakin benar adalah seorang putri sejati. Dan kacang polong yang dipakai menguji sang putri malam itu? Kacang itu masih tersimpan sampai sekarang di museum ibu kota, mudah-mudahan saja tak ada seorangpun yang berniat mencurinya

Minggu, 01 November 2009

Sanjungan hampa

Kusanjung engkau dalam lelap tidurku
Kukibaskan mimpi dengan indahnya bersamamu
Kubelai engkau dengan sentuhan hangatku
Kumengenalmu dengan segala keutuhanmu
Menerawang jauh dalam indahnya dirimu
Terlihat indah senyummu dalam dunia maya tak tersentuh
Suara indahmu memenuhi telingaku
Tersimpul keindahan ku mengenangmu
Tanpa tanya kau menjawab isi hatiku
Namun. . .
Hanya angan-angan yang kudapat dari semua itu
Dapatkah dia merebahkan sayap untuk menjemputku
Melihat serta memeluk tubuh kecilku dengan desahan nafasnya???
Hanya seutas jawaban hampa menjumpaiku

Puisi me,,,


Aku cemburu

Aku cemburu melihatmu dari cara menatapnya

Pahamilah kasih, sadarilah sayang

Kalau aku cemburu melihatmu

Disisinya tertawa becanda lepas

Aku gelisah saat dia menyentuh tanganmu

Nafas ini terhenti bila dia dipangkuanmu

Jangan biarkan aku menderita

Kutunggu kau tetapkan hati

Meski pedih yang kan ku dapati

Meski luka yang kan ku alami

Biarkanlah ku hidup tanpa cinta mu

Lepas segala rasa yang ada

Lupakan semua kenangan yang tercipta

Karena ku tak rela hidup didua cinta









Perpisahan

Hari ini terakhir untuk kita berpisah

Jangan menangis, kecewa ataupun terluka

Bukan aku tak cinta & sayang kamu lagi

Tapi karena banyak perbedaan

yang buat kita harus berakhir disini

masa depan telah terbentang jauh

Aku yakin kau dapat & mampu lupakan aku

pergilah mencari & dapatkan pengganti diriku

Yang lebih baik segalanya dariku

Selamat tinggal kasih

Selamat tinggal cinta

Ku harap kau akan lebih bahagia setelah kita berpisah

MaAfkanlah setiap perbuatanku yang merugikan mu

& terakhir jangan pernah kau membenci ku

karena dalam hatiku

masih ada cinta & sayang untukmu